Senin, 20 Mei 2013

Tips Membeli Mobil Baru

Tips Membeli Mobil Baru

·         Alasan anda membeli mobil
 Apa alasan anda membeli mobil? untuk kebutuhan keluarga? angkut barang? atau yang lainnya. Dengan cara ini anda akan bisa menentukan jenis mobil yang akan anda beli.

·         Mencari info tentang mobil
Anda bisa mencari info mobil itu melalui internet mengenai spesifikasi mobil yang akan anda pilih. Disamping itu anda semua juga bisa melihat mobil aslinya di dealer mobil terdekat untuk menanyakan lebih jelas mengenai mobil itu kepada salesnya.

·         Diskusikan Anggaran dan Siapakan Dana minimal 20 % dari Harga Mobil
Siapkan anggaran untuk membeli mobil. Ini merupakan jawaban yang bodoh. Di mana-mana kalau mau beli barang kudu pakai uang. Namun kita bisa membeli mobil dengan uang lebih sedikit. Uang yang sedikit ini kita sebut sebagai uang muka atau Down Payment.

Berapa DP yang diperlukan untuk membeli mobil baru? Tergantung dari harga mobilnya. Misalkan harga mobil 200juta. Saat ini dealer mobil lagi gencar promosi pembelian mobil dengan DP rendah 10-20%. Bahkan ada yang DP 0%. Jadi apabila harga mobil 200juta, maka DP 10% dari 200juta adalah 20juta. DP 10% merupakan dana yang paling minim, maka saya anjurkan paling tidak punya uang 20% dari harga mobil.

Mendiskusikan anggaran bisa menjadi jalan untuk medapatkan harga lebih miring. Misalkan sebuah mobil berharga 100 juta, sedang uang Anda hanya 95 juta. Dealer mungkin bisa memberikan harga dan penawaran khusus.

Tidak semua dealer membanderol harga yang kaku. Negosiasi yang cerdik mungkin bisa memberi keuntungan kepada Anda.

·         Tentukan model mobil yang sesuai
Pilih model mobil yang sesuai selera anda, misalnya jenis mobil model SUV Terbaik.

·          Pilihlah produk mobil yang unggul
Pilih produk yang unggul misalnya irit bahan bakar, suku cadang mudah didapat dan lainnya.

·         Tempat servis dan suku cadang mobil yang mudah ditemukan
Banyak mobil yang dijual di pasar tidak dilengkapi dengan suku cadang (spare-parts). Jika Anda membeli mobil seperti ini, dan pada suatu saat muncul masalah, Anda tentu akan menghadapi kesulitan. Masalah ini harus diperhatikan betul oleh calon pembeli. Sebab, sekali melangkah, tanpa mempertimbangkan keberadaan suku cadang, maka kesulitas Anda akan semakin panjang. Dalam hal ini, mobil-mobil keluaran Jepang -seperti Honda, Toyota, Mitsubisi, Suzuki- lebih mudah dalam mendapatkan suku cadang-suku cadangnya. Kadang antara merk satu dengan merk yang lainnya bisa di adjust dan saling mendukung. Lain halnya dengan mobil-mobil keluaran eropa -seperti BMW, Mercedez dsb- yang agak sulit dalam memperoleh suku cadangnya dengan harga-harga murah. Dimana satu spare part untuk satu merk.

·         Jangan tergiur dengan tawaran
Jangan dulu tergiur dengan tawaran tawaran, pertimbangkan dulu dengan seksama untung ruginya jika anda memilih mobil itu.

·         Biaya pemeliharaan
Biaya pembelian murah Selain itu, periksa pula ongkos pemeliharaan dan perbaikan dari mobil-mobil prospektif di masa datang. termasuk ongkos bahan bakar, penyetelan reguler, perbaikan kecil maupun biaya pajak tahunan (biaya perpanjangan STNK). Perhitungan tinggi-rendahnya biaya pajak ditentukan diantaranya oleh tahun keluaran,merk dan kapasitas mesinnya -1600 cc akan berbeda perhitungan dengan 2000 cc

·         Purna jual
Memilih mobil yang mempunyai purna jual yang bagus adalah nilai plus tersendiri, jika suatu saat kita hendak menjual mobil tersebut kita tidak akan mengalami kerugian yang berarti. Sebagai gambaran kasar, type mobil seperti toyota kijang, honda jazz dan mobil niaga keluaran Jepang lainnya masih menduduki peringkat pertama dalam hal purna jual. Sedangkan untuk type sedan, kembali mobil Jepang lebih bagus prospeknya dibanding harga purna jual mobil-mobil keluaran Eropa, seperti BMW, Mercedes, Peugeot, Volkswagen dan sebagainya

·         Test drive
Sebelum membeli lakukan test drive, Banyak hal yang bisa diketahui dari test drive mobil baru.

·         Ramah tapi tegas
Seorang sales pasti akan melayani calon pembeli dengan ramah, dan kita tentu harus juga bersikap ramah. Tetapi jangan karena keramahannya kita harus membeli mobil itu. Yakinkan dulu kalau mobil yang hendak kita pilih benar-benar sudah cocok dengan pilihan kita
 
·         Tanyakan mengenai penawaran khusus
Penawaran khusus bisa berupa apa saja, seperti paket pembiayaan, garansi, dan sebagainya. Tanyakan juga tentang diskon khusus, atau hadiah pembelian.

Bisa saja dealer memiliki lebih dari satu skema pembiayaan (kredit). Pilih salah satu yang sesuai dengan Anda.


·         Tawarlah harga
Harga adalah harga, harga yang dibandrol oleh dealer bukanlah harga mati. Kita harus berani menawar harga.

·         Bandingkan dengan dealer lain
Jangan terpaku oleh satu dealer saja. Kunjungi beberapa dealer untuk membanding bandingkan harga yang ditawarkan. Kita mengunjungi dealer mobil tidak diharuskan untuk membeli mobil.

·         Dimana mobil sering diparkir
      Jika mobil yang kita beli nantinya sering diparkir di tempat umum, hendaknya kita membeli mobil yang bukan sasaran kaum pencuri mobil.

Tips Membeli Laptop Baru

Tips Membeli Laptop

Bagi Anda yang ingin membeli laptop baru, perlu ada pertimbangan yang benar agar Anda tidak menyesal usai membeli barang baru tersebut.

Inilah tips untuk membeli laptop baru:

1. Dapatkan setidaknya 4GB RAM.
Saat ini setidaknya paling sedikit memori RAM yang anda beli adalah berukuran empat gigabyte. Semakin besarnya aplikasi, maka semakin besar memerlukan memori RAM. Apalagi jika Anda menggunakan OS Windows 8. Jangan sampai jika Anda menjalankan aplikasi sangat lambat karena memori yang kurang.


2. Jika Anda mampu membelinya, mendapatkan sistem dengan SSD.
Itu singkatan dari “solid-state drive,”  disk drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan karena itu berjalan lebih cepat, menghasilkan lebih sedikit panas, dan mengkonsumsi daya lebih hemat dari hard drive yang biasa. Memang harga lebih mahal dan ruang penyimpanan lebih sedikit dibanding dengan hard drive yang berukuran 500GB.  Kebanyakan untuk di laptop mereka menggunakan kurang  dari 100GB.
Memang, meskipun SSD 128GB mungkin tampak seperti downgrade dibandingkan dengan, hard drive 500GB, manfaat kecepatan jauh lebih bernilai walau menambah uang ekstra.

3. Coba sebelum Anda membeli.
Upayakan untuk dapat mencoba terlebih dahulu sebelum membelinya, walau memang kadang kita malas untuk berangkat ke toko langsung. Tentu, Anda dapat berbelanja online berdasarkan spesifikasi dan harga, tetapi Anda tidak dapat menguji secara langsung, misalnya untuk keyboard dan trackpadnya.  Demikian juga, periksa layar: apakah mengkilap dan terlihat lebih silau? Bila memungkinkan, cobalah untuk meletakkan tangan pada laptop sebelum membelinya.

4. Saat ini Processor tidak terlalu hal yang utama.

Saat ini semua processor yang ada mempunyai kecepatan yang baik apalagi jika didukung dengan memori 4 GB tadi. Jadi pilihan prosessor untuk sebuah laptop yang hanya dipakai untuk pekerjaan kantor sehari-hari, tidaklah menjadi perhatian khusus. Kecuali Anda melakukan tugas berat seperti: editing video atau bermain banyak pada games dengan grafis yang intensif.

Tips Membeli Hanphone Baru

Tips membeli handphone baru
Bagi Bapak/ Ibu dan saudara-saudara yang ingin beli HP baru diwajibkan membaca tips ini, agar HP yang akan dibeli adalah HP yang terbaik.
Dalam era perdagangan bebas kita harus hati-hati waktu membeli barang-barang elektronik, khususnya HP. Karena banyak sekali penipuan atau bermunculnya HP-HP black market ataupun mungkin juga HP rekondisi. Oleh sebab itu diperlukan tips untuk mengetahui apakah HP itu benar-benar asli, dibuat dinegara mana dan tentu saja paling penting adalah kualitasnya.
berikut ini sedikit tips untuk mengetahui dinegara mana sebuah HP dibuat, serta kualitasnya (Hanya HP GSM bukan CDMA)
  •   Langkah pertama: ketik *#06# (bintang, pagar 06 pagar)
  •   Setelah diketik code tersebut maka akan muncul 15 angka no. seri 350998105677255
  •   Jika angka no. tujuh dan delapan adalah angka 02 atau 20 itu berarti HP tersebut dibuat di Asia,     kualitas jelek.
  •  Jika angka no. tujuh dan delapan adalah angka 08 atau 80 itu berarti HP tersebut dibuat di Jerman dengan kualitas lumayan
  •   Jika angka no. tujuh dan delapan adalah angka 01 atau 10 itu berarti HP tersebut dibuat di Finlandia dengan kualitas bagus
  •   Jika angka no. tujuh dan delapan adalah angka 00 itu berarti HP tersebut dibuat Perancis dengan kualitas paling baik.
  •   Dan jika tidak ada angka dari salah satu diatas, berarti HP anda bondong alias tidak jelas. (orang Papua bilang KJ = kurang jelas)

Jumat, 17 Mei 2013

Keputusan yang jarang terjadi sehingga begitu sulit

Salah satu faktor Tidak dapat disangkal bahwa keputusan kurang kepastian merupakan salah satu kendala yang dihadapi dalam pengambilan keputusan. Karena itu kemampuan memperhitungkan dan mengatasi kendala tersebut. Ketidakpastian itu menjadi kendala karena :
1) Kurangnya keyakinan dalam diri pengambil keputusan tentang hasil yang akan diperoleh dari keputusannya.
2) Preferensi pribadi yang bersangkutan atas alternatif yang mungkin ditempuh, yang bisa saja berbeda dari alternatif yang ditemukan melalui pendekatan ilmiah.
3) Si pengambil keputusan ragu apakah keputusan baru diperlukan dan tidak bias membedakan segi- segi positif dan negative .
4) Pemahaman yang tidak tepat tentang peranan informasi
Pemahaman yang tidak tepat tentang peranan informasi dalam proses pengambilan keputusan dapat menjadi kendala yang harus disingkirkan. Tidak jarang terdengar keluhan para pengambil keputusan mengatakan , bahwa mereka tidak mengambil keputusan karena mereka tidak memiliki informasi yang cukup. Bukan merupakan peritiwa yang ganjil jika seorang pengambil keputusan menggunakan dalih terlalu banyak informasi sebagai alasan untuk tidak cepat mengambil keputusan.

Rabu, 15 Mei 2013

Report Speech Direct And Indirect


DIRECT AND INDIRECT SPEECH
Direct Speech (Kalimat Langsung) ialah kata-kata kalimat yang diucapkan langsung oleh si pembicara.
Indirect Speech (Kalimat Tak Langsung) ialah kalimat yang diucapkan untuk melaporkan kata-katansi pembicara kepada orang lain. Jadi, Indirect Speech (Reported Speech) digunakan bila kita ingin melaporkan kata-kata seseorang kepada orang lain secara tak langsung.

Direct & Indirect Speech terdiri dari 3 jenis yaitu :
I.         Statement (pernyataan)
II.      Command (perintah)
III.   Question (pertanyaan)
Perubahan-perubahan yang perlu dari Direct ke Indirect Speech :
1.        To be & Auxiliary Verbs
Direct                                       Indirect
Am/is/are                    -             was/were
Shall/will                     -             should/would
Can                             -             could
May                            -             might
Must
Have/has to                 -             had to
Ought to

2.        Time & Place (keterangan waktu & tempat)
Direct                                       Indirect
now                                 -           then
tomorrow                         -           the following day
next week                        -           the following week
tonight                             -           that night
today                               -           that day
yesterday                         -           the day before
last night                          -           the night before
last week                         -           the week before,
the precious week
here                                  -           there
this                                   -           that
these                                -           those

3.        Tenses
Direct                                       Indirect
Simple present                   -        simple past
Simple past
-        past perfect
Present perfect
Present continous              -        past continous
Present perfect continous  -        past perfect continous
Simple future                     -        past future

I.         STATEMENT
Dalam Indirect Statement kita menggunakan kata that (bahwa) sebagai penghubung antara kalimat pengantar (introduce phrase) dan kata-kata yang dilaporkan (reported words). Kalimat-kalimat pengantar dalam indirect statement ialah :

He said
He said to me                    that + reported words
He told me

e.g  - Mary told her friends “I have been to Bali twice.”
- Mary told her friends that she had been to Bali twice.

-   Father said “I am going out of town tomorrow”
-   Father said that he was going out of town the following day.

-   Mary told John “my father warned me last night”
-   Mary told John that her father had arned her the night before.

-   My sister said to me “I don’t like tennis”
-   My sister said to me that she didn’t like tennis.

-   Tom said “I didn’t go to school this morning”
-   Tom said that he hadn’t gone to school that morning.

Apabila kalimat pengantarnya dalam bentuk Simple Present Tense, maka kalimat yang dilaporkan tidak mengalami perubahan.
e.g  - John says “I will go to Bandung tomorrow”
- John says that he will go to Bandung tomorrow

-   Mary says “I have seen that film”
-   Mary says that she has seen that film.

-   My brother says “I met Tom at the party last night”
-   My brother says that he met Tom at the party last night.

-   Tom says “I don’t like English”
-   Tom says that he don’t like English.

II.      COMMAND
Command dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu :
1.      Positive Command
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya, sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang dilaporkan. Kalimat-kalimat pengantar dalam jenis ini ialah :
to + infinitive
He asked me
He told me
e.g   - He asked me “Open your book”
- He asked me to open my book.

-  Mary told me “Stop talking to Jane”
-  Mary told me to stop talking to Jane.

-  Mother asked John “Pay attention to what I say”
-  Mother asked John to pay attention to what she says.

-  John told Mary “Wait until I come”
-  John told Mary to wait until he comes.

-  The teacher said to the students “Be quiet while I am talking”
-  The teacher told the students to be quiet while she is talking.

2.      Negative Command
Dalam  perintah negatif kita tambahkan not  to di depan perintah yang dilaporkan.

e.g   - Mary told John “Don’t wait for me”
- Mary told John not to wait for her.

-  I told him “Don’t mention it to anyone”
-  I told him not to mention it to anyone.

-  Father asked her “Don’t go there alone”
-  Father asked her not to go there alone.

-  Ira asked Tom “Don’t come to my house again”
-  Ira asked tom not to come to her house again.

-  Mothers asked John “Don’t smoke too much”
-  Mother asked John not to smoke too much.
III.   QUESTION
Bila pertanyaan langsung (direct question) menggunakan kata-kata tanya seperti ; Where, When, Why, What, Who, How, dll, maka kata-kata tersebut digunakan sebagai penghubung dalam reported Speech. Pertanyaan yang dilaporkan berubaha menjadi bentuk positif. Kalimat pengantarnya ialah :

Positive Form
He asked me       where
When etc.
e.g   - The man asked me : “Where do you live ?”
- The man asked me where I lived.

-  John asked Mary : “Why do you get angry with me ?”
-  John asked Mary why she got angry with him.

-  I asked him : “When did you get back from your trip ?”
-  I asked him when he had got back from his trip.

-  He asked me : “How will you go there ?”
-  He asked me how I would go there.

-  John asked the girl : “What is your name ?”
-  John asked the girl what her name was.

Bila pertanyaan langsung tidak menggunakan kata-kata tanya, dan hanya merupakan pertanyaan dalam bentuk “Yes & No Question”, maka kita menggunakan kata-kata if, whether (jika, apakah) sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan pertanyaan yang dilaporkan.


e.g   - The boy asked John : “Does Mary live near  here?”
- The boy asked John if Mary lived near there.

-  The teacher asked her : “Have you finish your homework ?”
-  The teacher asked her if he had finished her homework.

-  Mary asked me : “Did you she John at the party the night before.
-  Mary asked me whether I had seen John at the party the night before.

-  We asked them : “Will you go to the movie with us tonight ?”
-  We asked them whether they would go to the movie with us that night.

-  Mother asked John : “Are you going to marry her ?”
-  Mother asked John if he was going to marry her.

Note :    Baik if maupun whether dapat digunakan bergantian

IV.   REPORTED SPEECH / MIXED TYPE (Jenis Gabungan)
Bila pertanyaan dan pernyataan digabung dalam Reported Speech maka kita menggunakan kata as (karena) sebagai penghubung pada bagian kalimat pernyataan yang dilaporkan. Dalam hal ini kalimat pernyataan tersebut dilaporkan kemudian. Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini :
e.g   - She asked me :”What is the time ?”, my watch has stopped.
- She asked me what the time was as her watch had stopped.

-  Ira asked John :”what is the matter with you ?”, You don’t look well.
-  Mary asked John what the matter was with him as he didn’t look well.

-  I asked her :”How long have you been studying English ?”, Your accent is very good.
-  I asked her how long she had been studying English as he her accent was very good.

-  He told me :”I am off to the movie,” Where are you going ?”
-  He told me that he was off to the movie and asked me where I was going.

-  She said :”It is cold inside,” Is the window open ?
-  She said that it was cold inside and asked if the window was open.

Bila dalam pertanyaan langsung disertai dengan jawaban Yes dan No, maka kita menggunakan kata but sebagai penghubung untuk jawaban No dan kata and sebagai penghubung untuk jawaban Yes.
e.g   - He asked me :”Will you go out wiith me ?” No, I won’t.
-  He asked me if I would go out with him but I said I wouldn’t.

-  Mother asked John :”Have you had lunch ?” No, I haven’t.
-  Mother asked John if he had had lunch but he said he hadn’t.


-  She asked me :”Can you meet me tomorrow ?” No.
-  She asked me if I could meet her the following day but I said I couldn’t.

-  I asked her :”Do you like vegetables ?” Yes, I do.
-  Is asked her if she liked veggetables and she said she did.

-  Mary asked John :”Did you phone me last night ?” Yes, I did.
-  Mary asked John if he had phoned her the night before and he said he had.

-  Father asked me :”Are you going to the movie tonight ?” Yes.
-  Father asked me if I was going to the movie that night and I said I was.

Direct & Indirect with Auxiliaries
Perhatikan perubahan-perubahan yang perlu dari Auxiliaries
Direct                                       Indirect
Was/were                         -           had been
can                                   -           could
may                                  -           might
must & have to                -           had to
must not                          -           wasn’t to/musn’t
needn’t                            -           didn’t have to

e.g -  Mary said :” I was sick yesterday.”
-  Mary said that she had been sick the day before.

-  The man asked me :” Can you speak English ?”
-  The man asked me if I could speak English.

-  Mary said to John :”You may come to my house tomorrow.”
-  Mary said to John that she might come to his house the following day.

-  Mother told John :”You must study harder if you want to pass the exam.”
-  Mother told John that he had to study harder if he wanted to pass the exam.

-  The police told me :” You must not drive without license.”
-  The police told me that I wasn’t to drive without license.”

-  The teacher told them :”You needn’t hurry.”
-  The teacher told them that they didn’t have to hurry